FAJAR, BANTAENG–Kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel disorot. Delegasi atlet yang dipersiapkan untuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang akan dikirim dinilai tidak sesuai.
Hal itu diungkap pelatih karate di Kabupaten Bantaeng, Tavip Muliana mengungkap bahwa atlet karate yang harusnya dikirim ke OS2N itu tidak sesuai dengan yang seharusnya. Ia menilai Disdik Provinsi Sulsel berbuat curang.
“Kami ajukan keberatan dengan susunan tim O2SN Sulsel Cabor Karate karena atlet kita juara 1 tingkat Sulsel dengan nilai 10 tetapi yang dikirim justru atlet juara 2 dengan nilai 4. Ini jelas kami keberatan karena harusnya atlet kami yang diberangkatkan,” paparnya.
Lanjut pihaknya mengungkap bahwa telah mengajukan keberatan ke pihak Disdik Provinsi namun tidak ada respon hingga saat ini.
“Kami sudah menghadap dan menyampaikan keberatan kami ke Kabid Disdik Provinsi tetapi sia-sia. Atlet kami tetap tidak diberi kesempatan, padahal eventnya akan berlangsung tanggal 9 September ini, ini kami sangat didzalimi dengan jalan seperti ini,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Disdik Provinsi Sulsel, Iqbal Nadjamuddin tidak dapat dikonfirmasi terkait pendelegasian atlet yang diprotes ini.(fit)