FAJAR, PANGKEP– Pabrik pengolahan Bahan Bakar dari Sampah (Badriah) yang diinisasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pangkep mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Sulsel.
Itu setelah, Pemkab Pangkep berhasil menyelesaikan pembangunan plant Badriah yang berlokasi di Desa Padanglampe, Kecamatan Ma’rang ini.
“Inilah yang diharapkan oleh Presiden Jokowi kepada kita semua. Kombinasi kami di daerah, melahirkan hasil yang lebih ramah lingkungan, tehnologi tepatguna, dan dapat menyerap tenaga kerja dan paling penting ubah sampah bernilai ekonomi,” ungkapnya saat peresmian.
Kepala DLH Pangkep, Muhammad Thamrin mengungkap bahwa sekitar sebulan sebelumnya Gubernur Sulsel berharap kepada Pemkab Pangkep menyelesaikan pabrik ini pada September.
“Sekitar 49 hari yang lalu Pak Gubernur menyampaikan apakah ini bisa selesai September. Alhamdulillah berkat kerja keras ini rampung sebelum September dan bisa dioperasikan tepat di awal September,” jelasnya.
Dijelaskan bahwa, rampungnya pabrik Badriah dengan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) berkat kerja sama seluruh pihak yang terlibat.
“Plant pengolahan sampah berbasis EBT ini mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan pengolahan sampah yang dijadikan bahan bakar, serta menciptakan lingkungan yang lestari karena emisi gas karbonnya yang berkurang sekitar 60 ton per hari,” bebernya sebagai Inovator projet Badriah ini.(fit)