Ia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk menjadi sahabat sosial, dan spiritual bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan ibadah, baik umrah maupun haji. Sebab hal itu merupakan fokus KBIHU Fastabiqul Khairat dalam mengembangkan ajaran agama Islam.
“Ibadah umrah merupakan ibadah haji kecil serta menjadi ciri khas dan amanah bagi kita untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jemaah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Luwu, H. Nurul Haq, mengaku sangat puas terhadap pelayanaan prima yang didapatkan. Terlebih ketika melihat antusias jemaah lain yang bersamaan akan berangkat dengan dirinya melaksanakan manasik di Asrama Haji.
“Pelayanannya bagus sejauh ini. Aaya dengan jemaah lainnya bisa melakukan praktik secara langsung saat melangsungkan manasik di Asrama Haji,” ucapnya.
Nurul Haq menyebut, dalam pengawasan Kantor Kemenag Luwu, tidak banyak perusahaan jasa perjalanan haji dan umrah di daerahnya yang bisa mendapatkan kepercayaan dalam memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci. Salah satu yang terpercaya, yaitu Bulusaraung Travel melalui KBIHU Fastabiqul Khairat.
“Pelayanan dan kerja samanya bagus. Tidak pernah kecewakan masyarakat,” tandasnya.
Dalam kapasitasnya sebagai salah satu tokoh di tengah-tengah jemaah yang berangkat, ia berpesan agar niat umrah selalu menjadi hal yang sangat diperhatikan.
“Tolong (niatnya) diperhatikan, bahwa kita di atas bagaimana. Kita harapkan ketenangan dengan banyak dzikir dan membaca Al-Quran,” pesannya.(maj)