MALILI, FAJAR — Anggota DPRD Sulsel, Andi Hatta Marakarma tak akan diam. Dana Bagi Hasil (DBH) yang masih mengendap di Pemprov Sulsel akan diselesaikan. Bupati Lutim Dua Periode itu bilang, Pemprov seharusnya tidak membagi-bagi anggaran ke daerah lain terlebih dahulu. Sebab, masih ada DBH yang menjadi hak Kabupaten Luwu Timur (Lutim) belum diberikan.
“Kalau tidak salah yah masih ada sekitar Rp 60 miliar dana Lutim yang belum diberikan. Ini akan kami pertanyakan agar segera diberikan. Kenapa harus ditahan,” kata Andi Hatta Marakarma disela-sela Kegiatan Pengawasan APBD di Kecamatan Malili, Luwu Timur, Senin, 28 Agustus 2023.
Dana milik Lutim ini bebernya tidak boleh ditahan. Sebab dana tersebut hasil dari kekayaan alam yang dimiliki Lutim. Untuk itu, Ketua Fraksi Golkar ini tidak bakal tinggal diam.
“Jujur saja, hampir lima tahun saya di Provinsi, saya merasa berkecil hati atas apa yang dilakukan Provinsi di daerah kita (Luwu Timur) ini. Perhatiannya sangat minim,” ungkapnya lagi.
Meski begitu, ia tetap bangga. Sebab daerah lain memberikan penilaian yang luar biasa terhadap Luwu Timur. Menjadi daerah dengan perkembangan pembangunan yang sangat pesat. Ini yang patut disyukuri.
“Diluar itu, apa yang menjadi hak Lutim akan saya pertanyakan di Pemprov. Sebagai Ketua Fraksi Golkar hal ini pasti kami pertanyakan,” bebernya mempertegas dana DBH yang masih tertahan di Pemprov.
Andi Hatta Marakarma mendengar banyak keluhan terkait bangunan gedung milik SKA/SMK. “Ini juga yang buat saya merasa sedih. Kalau dulu (menjabat Sebagai Bupati Luwu Timur) bisa langsung eksekusi,” tutupnya. (ans)
