Oleh: Ahmad Kholish
SD Quran QAF Maros
Saya sudah bersekolah di SD Quran QAF selama enam tahun. Aku sangat senang bersekolah di sini. Karena ada banyak teman yang baik dan juga guru yang baik.
Setiap Senin, kami melaksanakan upacara bendera yang sangat seru karena kita bisa mendapatkan pelajaran baru. Pada hari Jumat, kita semua mengikuti ekskul pramuka. Saya menjadi pinru alias pimpinan regu. Saya juga senang karena temanku gampang diatur.
Pada hari Sabtu, saya ikut ekskul memanah. Saya cukup hebat dalam hal memanah. Selama saya bersekolah di sini, saya mendapatkan banyak prestasi. Di sini ada yang sudah hapal 10 juz, dan yang paling sedikit tiga juz. Lumayan bagi orang yang belum pernah merasakan pondok pesantren.
Saya mau menceritakan kisah di hari Senin. Saya terbangun pada pukul 04.30, lalu bersiap salat subuh. Berwudu dengan perasaan sangat lelah, dan air yang sangat dingin bercampur aduk dengan perasaan pusing.
Sebab hari ini saya bertugas sebagai pimpinan upacara. Saya harus datang secepat mungkin yaitu pada pukul 06.00 sudah harus di sekolah.
Saat saya datang ke sekolah, ustaz tiba-tiba memanggilku dengan suara lantang. “Kholiiiiiiiiiisssssssssh,” ucap ustaz.
“Iya ustaz?,” tanyaku dengan heran.
“Kenapa terlambat?,” kata ustaz.
Saya baru sadar, ternyata sudah ada yang menggantikanku karena terlambat. Rumahku sangat terpencil dari sekolah. Butuh 40 menit untuk sampai ke sekolah dengan sepeda motor.
“Maaf ustaz,” jawabku dengan rasa bersalah.
“Iya, lain kali jangan terlambat yah,” ujar ustaz dengan suara lembut.