Waktu magrib tiba, saya bersiap salat magrib. Tak lama kemudian salat isya, dan berkumpul di lapangan mengelilingi api unggun. Setelah selesai, lalu kami siap-siap tidur malam.
Dua hari kami mengikuti perkemahan pramuka. Kami pun merasa kangen dengan orang tua masing-masing. Tiba saatnya 17 Agustus sore, kami pun pulang ke rumah masing-masing. Pelajaran yang dapat diambil selama menjalani perkemahan pramuka ini, adalah jangan berputus asa. Harus tetap berusaha walau gagal. (*)