FAJAR, PANGKEP– Jalan berlubang kian mengancam pengendara. Ironinya jalan itu terletak di jalan utama PT Semen Tonasa, merupakan perusahaan persemenan di Kawasan Timur Indonesia.
Salah seorang warga, IT mengaku pengendara motor dan angkutan umum jenis bentor itu, mengalami kecelakaan lantaran tidak melihat adanya lubang di jalan pada malam hari.
“Tidak ada tanda-tanda kalau ada lubang. Apalagi malam. Jadi itu bentor yang ditumpangi warga jatuh ke semak-semak karena kondisi jalannya yang berlubang,” ungkapnya, Selasa malam (22/8/2023).
Pihaknya berharap agar manajemen perusahaan segera melakukan perbaikan di beberapa titik jalan berlubang di poros Biringkassi-Tonasa II itu.
“Mohon kepada pihak terkait dalam hal ini, PT Semen Tonasa untuk lebih memperhatikan jalannya yang rusak dan berlubang karena sudah banyak korbannya,”ujarnya.(fit)