Selain itu, kerjasama ini juga mencakup pelestarian dan pemanfaatan aspek-aspek pariwisata budaya, tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, kesejarahan, dan industri kreatif di Kabupaten Wajo.
Dra. Dahniar Gaffar, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wajo, potensi pariwisata, budaya, dan industri kreatif di Kabupaten Wajo sangatlah melimpah. Kabupaten ini memiliki banyak tempat menarik yang sering kali belum dikenal oleh banyak orang.
Ia memberikan contoh beberapa lokasi seperti Tosora, Pammana desa simpurisiang, lagosi, air terjun di kera desa awota, tenun di desa pakanna, desa nepo, dan masih banyak lagi. Ia juga mengumumkan adanya Festival Danau Tempe yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, mencakup beragam lomba dan pertunjukan seni dan budaya.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Prof. Akin Duli, menyatakan bahwa universitasnya memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi dalam pengembangan pariwisata, pelestarian budaya, dan bahasa daerah di Sulawesi Selatan.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dalam mengelola potensi pariwisata, budaya, dan industri kreatif di Kabupaten Wajo secara optimal. Selain itu, penandatanganan kerjasama juga terjadi antara Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Puang Rimaggalatung Sengkang Kabupaten Wajo.
Kerjasama ini mencakup pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah, budaya, pendidikan, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
