English English Indonesian Indonesian
oleh

Tekan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Prodi Sosiologi FIS-H UNM Gandeng DPPPA Makassar

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar, Achi Soleman mengaku senang mahasiswa dapat ikut serta terlibat dalam kegiatan pemberdayaan, terkhusus ditujukan kepada perempuan dan anak-anak.

“Berdasarkan data terakhir, pada 2022 masalah dominan kekerasaan banyak dialami anak-anak,” ungkapnya.

Ia berpesan agar mahasiswa dapat tulus melakukan kegiatan pemberdayaan, disebabkan makin mendesaknya isu kekerasan perempuan dan anak. “Kami berharap mahasiswa tidak berhenti menjadikan lokasi magang sebagai laboratorium. Dapat memberikan masukan bernilai mewakili civitas akademika,” bebernya.

Sementara itu, Prof. Dr. Jumadi., M.Si menyatakan, kegiatan magang dapat memberikan wawasan lebih luas bagi mahasiswa untuk melengkapi pembelajaran yang mereka serap di kampus.

“Teori dan praktik di dunia nyata itu terkadang tidak sesuai, perlu diperiksa. Maka itu mahasiswa membutuhkan pengalaman-pengalaman empirik, untuk melengkapi pengetahuan selama belajar,” terangnya.

Magang yang selama ini telah menjadi terobosan dapat menjembatani dunia akademik lebih dapat merespons perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat.
Prof Jumadi juga menitip pesan kepada mahasiswa magang agar mengedepankan semangat dan nama baik civitas akademik UNM ketika menjalankan program magang.

“Sekarang mahasiswa berkesempatan memperdalam disiplin keilmuan. Mahasiswa dapat memanfaatkan program magang dengan dua kali kesempatan belajar langsung di lembaga-lembaga tujuan,” pungkasnya. (uca)

News Feed