Chandra yang sehari-harinya bertugas sebagai Pranata Humas Ahli Madya di Istana Kepresiden ini pun mengirim tiga buah koper ukuran besar yang berisi sendal dari Indonesia untuk dibagikan ke jemaah di Masjidil Haram. Itu diperolehnya dari hasil partisipasi rekan-rekannya di Tanah Air yang empati ingin berbagi ke jemaah haji di Makkah. Isi tiga koper itu semuanya sendal yang baru didatangkan dari pabriknya di Indonesia. Itu jumlahnya ada ratusan sendal berbagai merk yang akan dibagikan secara cuma-cuma ke jemaah haji.
“Sendalnya sudah mau habis, makanya kemarin itu saya minta pesan dari Jakarta, untuk dibawa kesini ikut paket bagasi di rombongan petugas,” ungkapnya, Rabu, 2 Agustus.
Kata Chandra bahwa ia melihat kebutuhan sendal sangat penting saat jemaah keluar dari Masjidil Haram. Antisipasi kakinya melepuh tanpa alas kaki, sehingga ia memesan khusus sendal dari Indonesia untuk dibawa ke Mekkah.
“Kan suhunya cukup tinggi, kalau mereka keluar terus tidak punya sendal, itu kasihan. Bisa melepuh kakinya, apalagi kalau pas siang-siang, makanya sendal-sendal yang kita bawa itu untuk antisipasi kalau ada yang lupa sendalnya pas keluar dari masjid sehingga harus jalan kaki tanpa alas,” beber pria kelahiran Banda Aceh ini.
Olehnya itu, Chandra hampir setiap hari ia ke Masjidil Haram, apabila telah selesai dengan tugasnya sebagai tim MCH, baik peliputan maupun rekapitulasi berita bersama dengan tim MCH. Tanpa kenal waktu, Chandra selalu meluangkan waktunya ketika usai melaksakan tugas di unitnya untuk ke Masjidil Haram, ia menjalankan salat wajib dengan membawa persediaan sendal di ranselnya.