FAJAR, MAKKAH— Petugas haji tidak hanya menjalankan tugas sesuai dengan unit layanan yang mereka terima. Banyak yang melayani jemaah lebih dari tugas unitnya. Semata peduli dan ingin membantu jemaah haji, bukan hanya dari Indonesia tetapi juga dari negara-negara lain yang dilihat butuh bantuan.
Salah satunya Chandra Agung Kurniawan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), meski ia ditempatkan sebagai petugas haji untuk tim Media Centre Haji (MCH) 2023, namun, Chandra sapannya tetap memberikan layanan prima membantu jemaah, khususnya saat berada di kawasan Masjidil Haram.
Setiap ke Masjidil Haram, Chandra bersama dengan tim MCH selalu membawa sendal, sendal-sendal itu dipersiapkan apabila ada jemaah yang lupa sendalnya saat keluar dari Masjidil Haram, atau yang sendalnya tercecer sehingga harus berjalan di pelataran dan sekitar kawasan masjid menuju ke terminal tanpa alas kaki, tentunya itu yang membuat empati para petugas, lantaran suhu tinggi membuat kaki tanpa alas bisa melepuh apalagi saat siang hari.
Stok sendal yang dibawa tim MCH pun di awal-awal kedatangan itu habis dibagikan jemaah sewaktu-waktu saat berada di Masjidil Haram. Baik itu jemaah Indonesia maupun jemaah dari negara lain. Tak sedikit yang awalnya menolak lantaran dipikirnya itu sendal yang jual. Padahal hanya diberi cuma-cuma. Itu yang membuat para jemaah luar negerti begitu mengapresiasi kepedulian petugas haji Indonesia. Menolong tanpa melihat yang dibantu dari mana asalnya. Lantaran stok sendal yang menipis, tak menyurutkan niat Chandra untuk tetap membantu jemaah selama berada 50 hari masa tugas di Kota Suci Makkah.
