FAJAR, MAKASSAR -Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan Mineral Logam dan Maritim (BBJIHPMM) gelar Kegiatan Temu Pelanggan dan Launcing Badan Layanan Umum (BLU).
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan BBSPJIHPMM dengan tema Badan Layanan Umum BBSPJIHPMM Menuju Layanan Prima Guna Mendukung Daya Saing Industri Nasional.
“Acara temu ini diikuti sekitar 150 peserta yang berasal dari pemerintah, sektor industri dan UMKM,” kata Kepala BBSPJIHPMM Kemenperin, Shinta Virdhian di Four Point By Sheraton Hotel Kamis (3/8/2023).
Acara dibuka Kepala BSKJI Kemeperin, Doddy Rahadi yang meminta lembaga ini terus menjalankan fungsinya dengan baik. Selain itu dilakukan pendantanganan kerja sama dengan sejumlah pihak
Yakni Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, Dinas Perindustrian Koperasi UMKM Provinsi Sulawesi Selatan. dan Pemkab Morowali Utara (Sulawesi Tengah).
“Kerjasama juga dilakukan dengan Universitas Hasanuddin agar mempunyai komitmen yang tinggi dalam meningkatkan kemandirian serta peningkatan standar dalam mewujudkan Sulsel yang produktif, insklusif dan produktif,” pungkasnya.
Gubernur Sulsel diwakili Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dr. HM Muh Ichsan Mustari, M.HM menyebutkan penerapan sistem BLU dapat mengurangi Anggaran Pembelanjaan Negara.
“Tentu kita tau bahwa BUMN, BUMD dengan BLU dan pure yang dibiayai pemerintah berbeda dengan BLU yang kurang ketergantungannya dengan APBN maupun APBD,” katanya.
Terdapat pula testimoni terkait pelayanan BBSPJIHPMM yang akan senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hadir dalam acara Kepala Pusat PHE Suma Kementerian Lingkungan Hidup Darmansyah, sejumlah Wakil Rektor Unhas bersama para Dekan. (rls/)
