MAKASSAR, FAJAR – Pertandingan bulu tangkis yang diselenggarakan dalam rangka peringatan 354 tahun Sulsel dan HUT RI, di GOR Kantor Gubernur Sulsel, sempat diwarnai kericuhan, Selasa, 1 Agustus 2023. Akan tetapi, hal itu tidak berlangsung lama.
Kejadian tersebut langaung dilerai dan pihak yang bertikai sudah berdamai. Bahkan Kadispora Sulsel, Suherman menegaskan bahwa semua pihak tetap solid dan sportif pasca kejadian ini.”Apapun hasilnya, saya kira sportifitas harus yang utama. Memang dalam setiap kompetisi bisa saja terjadi yang seperti ini. Tapi untuk menjadi juara kan diperlukan jiwa yang lapang dan siap menerima apapun hasilnya,” ujarnya kepada FAJAR, Selasa, 1 Agustus 2023.
Lebih lanjut dia mengatakan, kejadian ini seharusnya menjadi bahan evaluasi untuk semua pihak. Baik panitia, peserta maupun para pendukung.”Semoga panitia semakin baik, semua tim semakin sportif dan semua pendukung semakin dewasa. Ini kan untuk memperkuat solidaritas, jadi tidak perlu ada lagi kejadian begini kedepannya,” harapnya.
Sementara panitia pertandingan, Al Mughni mengatakan, peristiwa tersebut dipicu kesalahpahaman dan mis komunikasi antara pendukung tim Satpol PP dan hakim garis.”Hakim garis berusaha untuk melakukan komunikasi dengan suporter untuk meluruskan permasalahan yang terjadi,” ujarnya.
Lebih lanjut Sekdis Dukcapil Sulsel itu berharap, masalah ini tidak diperpanjang. Apalagi, setelah kejadian tersebut langsung dilakukan komunikasi efektif dan mediasi oleh Kasatpol PP bersama pihak panitia. Kedua belah pihak pun telah berdamai.”Hasil dari mediasi tersebut, pihak pendukung memohon maaf atas tindakan yang dilakukan. Sekarang kedua belah pihak telah berdamai,” ujarnya. (wid)