FAJAR, MAKASSAR-Lembaga survei Utting Research Australia pimpinan John Utting merilis hasil jajak pendapat terbaru yang digelar pada 12-17 Juni 2023 terkait elektabilitas para tokoh menjelang Pilpres Indonesia 2024.
Hasil survei menyebutkan nama Ganjar Pranowo, berada di peringkat pertama mengungguli nama lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 34 persen. Lalu diikuti oleh Prabowo Subianto sebesar 33 persen dan Anies Baswedan sebesar 27 persen. Kemudian sebanyak tiga persen responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sementara tiga persen lainnya tidak menjawab.
Yang menarik dari survei Utting Research ini adalah tentang harapan publik, dimana hasilnya sebanyak 61% responden menginginkan kandidat capres yang melanjutkan program pemerintahan Jokowi dengan sejumlah perbaikan. Disusul kemudian dengan 20% responden yang menginginkan kandidat yang membuat visi misi baru. Dan sebanyak 18% responden menginginkan kandidat melanjutkan program pemerintahan jokowi
Koordinator Nasional Jaringan Nasional Keumatan (JNK), Nanang Firdaus Masduki pada (28/7/2023) menilai, hasil survei yang dilakukan oleh lembaga pimpinan Jhon Utting ini menunjukkan bahwa para kandidat bersaing ketat, terutama Ganjar Pranowo dan Prabowo. Walaupun demikian, kedua kandidat ini masih berpeluang untuk saling mengungguli di urutan pertama.
Jaringan Nasional Keummatan yang dipimpinnya yang merupakan pendukung Ganjar Pranowo sangat optimis jika Ganjar Pranowo akan semakin leading pada survei-survei ke depan dengan mengusung visi, misi, program, narasi dan gagasan yang ditawarkan kepada masyarakat untuk pemerintahan yang akan datang.
Sebagai bentuk keberlanjutan program pembangunan Indonesia, Ganjar Pranowo telah berkomitmen dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), interkoneksi infrastruktur dengan kawasan, industri kecil, kawasan ekonomi, pariwisata, persawahan, perkebunan dan perikanan, memangkas hambatan investasi, membuka lapangan kerja serta adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif dalam reformasi birokrasi. Nanang Firdaus Masduki menambahkan, APBN dipastikan harus memiliki manfaat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Melihat tantangan yang semakin berat dan komplek, dan kebutuhan Indonesia ke depan, Jaringan Nasional Keumatan meyakini bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang paling layak memimpin Indonesia melanjutkan estafeta kepemimpinan Jokowi,” ujarnya dalam rilis.
Kesimpulan hasil lembaga survei manapun termasuk Utting Research harus dijadikan cermin oleh para pendukung dan relawan Ganjar Pranowo termasuk Jaringan Nasional Keummatan yang dipimpinnya untuk senantiasa terus bergerak di tengah-tengah masyarakat. (*/)
