FAJAR, SENGKANG -DPRD Kabupaten Wajo seakan kecewa. Target retribusi daerah di Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak tercapai tahun 2022. Kini, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta dievaluasi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Wajo, Junaidi Muhammad saat membacakan laporan hasil rapat Banggar atas penyelesaian pembahasan Ranperda Wajo tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 di Rapat Paripurna DPRD Wajo, Jumat, 28 Juli.
Berdasarkan laporan Banggar, disampaikan pencapaian realisasi anggaran pendapatan Rp1.439.414.593.642 mengalami penurunan. Jika dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp1.469.701.973.295.
Hal yang sama terjadi pada belanja. Tahun 2022 Rp1.377.717.417.941 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, Rp1.494.789.929.184. Defisit, Rp61.697.175.701.
“Baik pendapatan maupun belanja tahun 2022 lalu mengalami penurunan. Sehingga kita minta Pemda melakukan upaya peningkatan. Agar diupayakan melakukan penyerapan anggaran yang maksimal dengan tetap memperhatikan capaian program dan kegiatan,” ujarnya.
Bila ditelisik lebih dalam, PAD Wajo terdiri dari komponen pajak dan retribusi daerah. Pendapatan pajak daerah mencapai 106,98 persen atau Rp48.416.985.843. Melampaui targetnya, Rp45.256.500.000.
Namun disisi lain, persentase retribusi daerah berbanding terbalik. Hanya mampu direalisasikan Rp13.070.907.059 atau 81,67 persen, targetnya Rp16.003.743.364.
“Pajak over. Tapi retribusi menurun. Tahun 2022 kan sudah tidak kondisi covid lagi. Makanya kita rekomendasi dan evaluasi sehingga ada optimalisasi pendapatan terkhusus pada pendapatan retribusi daerah,” tegasnya saat ditemui FAJAR usai rapat.
Bupati Wajo Amran Mahmud mengakui diperlukan evaluasi dan monitoring atas pelaksanaan APBD Wajo sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah terkait.
“Saya telah sampaikan di rapat juga. Agar seluruh perangkat daerah menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kekurangan (realisasi retribusi daerah, red) di tahun lalu menjadi PR. Saya sampaikan untuk menggenjot penerima retribusi daerah tahun ini,” tutupnya. (man)