FAJAR, SENGKANG-Dua jabatan eselon II di lingkup Pemkab Wajo lowong. Dalam waktu dekat, tahapan lelang dimulai. Bupati Wajo Amran Mahmud, mengharapkan SDM berkualitas.
Dua posisi itu adalah jabatan Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Wajo, dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah (Setda) Wajo.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Wajo, Herman mengatakan, kekosongan kedua posisi tersebut lantaran pejabatnya mengundurkan diri.
“Berdasarkan surat kami terima. Nasfari mundur dari jabatan Kepala Diskan Wajo pada 26 Juni. Sedangkan, Andi Muslihin sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM mundur pada 24 Mei,” ujar Herman kepada FAJAR, Kamis, 27 Juli.
Herman menambahkan, akan menjalankan instruksi yang sudah disampaikan Bupati Wajo Amran Mahmud. Pihaknya mulai mempersiapkan mekanisme lelang.
Proses seleksi pimpinan tertinggi pratama ini merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) No. 15 tahun 2019. Dalam Permenpan ini disebutkan bahwa proses pendaftaran selama 15 hari kalender.
“Kita harapkan dilelang secepatnya. Kemungkinannya tahap pendaftaran sudah dibuka Agustus mendatang,” ucapnya.
Guna kelancaran administrasi kegiatan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Wajo, Andi Ismirar Sentosa menjabat sebagai pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskan Wajo.
Bupati Wajo Amran Mahmud menyampaikan, lelang kedua jabatan ini, bisa diikuti seluruh pejabat dari berbagai wilayah sepanjang memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
“Seperti sejak awal kami komitmen untuk membuka secara transparan dan mengikuti proses mekanisme serta prosedur,” ucapnya.
Amran meminta dalam proses seleksi terbuka harus berlangsung secara kompetitif dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Tentu kita harapkan. Seleksi terbuka melahirkan pejabat atau SDM berkualitas. Sehingga mendukung pembangunan daerah,” tutupnya. (man)
