PANGKEP, FAJAR – PT Semen Tonasa menorehkan kinerja prima sepanjang semester pertama 2023. Masih kuasai pasar di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Menilik data rilis dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI), sepanjang Januari hingga Juni 2023 perusahaan persemenan tertua di Indonesia bagian timur ini berhasil menjual lebih dari 2,3 juta ton semen. Penjualan tersebut tumbuh sebesar 3,6 persen dibanding periode yang sama pada 2022 lalu.
Sulawesi masih menjadi pasar andalan Semen Tonasa. Di mana 54 persen dari total penjualan sepanjang semester satu tahun ini disumbang dari provinsi-provinsi yang ada di Pulau Sulawesi. Kemudian penjualan tertinggi disusul Pulau Kalimantan, Maluku dan Papua, serta kawasan di Nusa Tenggara.
Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin mengungkapkan bahwa kinerja positif di semester satu ini merupakan peran semua stakeholder perusahaan. Di tengah ketatnya persaingan industri semen di Indonesia serta situasi oversupply kapasitas pabrikan, kinerja Semen Tonasa masih memuaskan.
“Alhamdulillah kami masih dapat tumbuh 3,6 persen dibanding realisasi penjualan tahun lalu. Tentu saja, ini merupakan hasil kinerja bersama antara kami Semen Tonasa dengan seluruh mitra para distributor, retailer, rekan-rekan kontraktor, dan stakeholder lainnya,” tuturnya.
Selain dari sisi penjualan, aspek keberlanjutan dalam produksi juga menunjukkan kinerja positif. Seperti dari sisi substitusi energi panas atau Thermal Substition Rate, berhasil mencapai di angka lebih dari 11 persen dari target 5 persen.