FAJAR, MAKASSAR – Konsolidasi Pengusaha Indonesia Timur oleh Global Entrepreneurs Profesional (GENPRO) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terselenggara di Hotel Harper Makassar, Minggu (16/7/2023).
Diketahui, dalam giat itu sejumlah tokoh PKS hadir, Ketua DPW Sulsel, Amri Arsyid dan jajaran DPD, serta Kader pengusaha PKS se-Sulawesi.
Pembina Genpro, sekaligus Pengusaha Nasional Abu syauqi, mengatakan stigma masyarakat sekaitan dengan pekerjaan harus berubah seiring dengan perubahan zaman yang dinamis. Kata dia, doktrin sekaitan pekerjaan di masyarakat belum berubah sementara zaman terus berubah.
“Memberikan dorongan kepada anak atau pemuda untuk mengenyam pendidikan pada kampus ternama lalu mendorong mereka untuk bekerja di perusahaan dengan harapan menggabungkan usia senja pada gaji pensiun, itu yang belum berubah di masyarakat,” jelasnya, Minggu (16/7/2023).
Ia melanjutkan, zaman terus berubah seperti jam pasir, untuk tingkatan masyarakat berdasarkan pendapat itu terbagi atas tiga dengan pembagian masyarakat ekonomi tinggi, masyarakat ekonomi menengah dan masyarakat ekonomi bawah.
Ia menuturkan, untuk masyarakat ekonomi menengah itu akan terus berkurang dengan dua kemungkinan, entah menjadi kaya atau menjadi miskin.
“Sekarang ini orang kaya banyak orang miskin juga banyak, contoh sistem IT, pengusaha atau perusahaan menggunakan sebagian akan tetap kaya dan jika terjadi phk itu juga menyebabkan pengangguran yang berujung pada meningkatnya kemiskinan,” paparnya.
Ia mengutarakan, dorongan kepada generasi untuk menjadi pelaku bisnis perlu dilakukan dengan membuka usaha-usaha. “Banyak usaha itu bagus, tapi punya usaha satu tapi raksasa itu jauh lebih bagus,” ujarnya.
Tekad untuk memulai bisnis itu harus dilakukan oleh masyarakat lanjut Abu Syauqi karena perkembangan zaman yang dapat dipantau perusahaan saat ini lebih banyak menerapkan penggunaan IT pada produksi dengan prinsip Murah dan Tahan Lama ketimbang Tenaga Manusia yang Mahal dan hanya sebentar.
“Bisa saja nanti, tenaga ahli seperti dokter spesialis iti akan digantikan oleh mesin, olehnya kita harus merubah mindset tentang dunia pekerjaan” sebutnya.
Ia mengutarakan, doktrin terhadap generasi muda untuk berani masuk ke dalam dunia usaha apalagi kata dia saat ini era-Egaliter. “Anak muda bisa dapat duit banyak, pun dengan kader PKS” cetusnya
Panitia Pelaksana Konsolidasi Pengusaha Indonesia Timur oleh Global Entrepreneurs Profesional (GENPRO) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ranto Ari mengatakan para peserta yang turut hadir dalam giat itu merupakan pengusaha se-Sulawesi. “Itu kader pengusaha PKS se-Sulawesi 200 orang dengan berbagai jenis usaha,” sebutnya. (*)