FAJAR, PANGKEP- Petugas Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) terus diikutkan Bimbingan Teknis (Bimtek) agar menjadi lebih terampil, Bimtek uji sertifikasi Sistem Manajemen Keselematan Konstruksi (SMKK) digelar Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pangkep bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar selama empat hari di Aula Mattampa Inn.
Sekretaris Dinas PUTR, Aswin A Sommeng menyampaikan bahwa Bimtek ini digelar dalam rangka pengembangan terhadap petugas K3 yang dimana mereka harus mengantongi sertifikat atas pelaksanaan uji sertifikasi SMKK ini.
“Tahun ini, sertifikat SMKK itu berlaku selama lima tahun, sebelumnya hanya tiga tahun saja dan kegiatan seperti ini juga sudah tahun ketiga kami laksanakan,” ungkapnya saat penutupan pelaksanaan Bimtek SMKK ini.
Sehingga katanya, total saat ini petugas untuk fokus pada K3 yang telah tersertifikasi itu sekitar 100 orang lebih, sementara untuk sertifikasi tukang sebanyak 300 orang lebih di Kabupaten Pangkep.
“Sejak tahun 2020 kami laksanakan sertifikasi dan itu jumlahnya sudah sekitar 300 tukang yang telah tersertifikasi, sementara untuk tenaga K3 itu masih 100 orang lebih, karena memang untuk SMKK ini lebih berat karena tidak semuanya biasa lulus,” sambungnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas PUTR, Andi Irwan bahwa Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dari para tenaga terampil agar lebih baik tentunya saat berada di lapangan.
“Peserta kita juga ini semuanya berasal dari Pangkep, memang harapan kita ini mereka bisa terampil dengan langsung diperlihatkan kondisi di lapangan kegiatan-kegiatan konstruksi yang kami lakukan,” imbuhnya.(*)