FAJAR, MAKASSAR-Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan kunjungan silaturahmi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 71 TA. 2022-2023. Kedatangannya bersama rombongan yakni Plt. Rektor UMI Hanafi Ashad didampingi Ketua Pengawas YW UMI dan jajaran pengurus YW UMI, Wakil Rektor III UMI, Wakil Rektor IV UMI dan Ketua LPkM UMI beserta jajarannya.
Hadir pula Direktur PPs UMI, Dekan dalam lingkup UMI, para Ketua Lembaga dalam lingkup UMI, Kepala Perpustakaan, Direktur Pesantren Unggulan UMI Padang Lampe, Astor III, Kepala Humas UMI, Kepala P3K, Kepala Biro dalam lingkup UMI.
Rombongan UMI disambut langsung Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide. Ia didampingi para Camat dan Kepala Desa Kab. Soppeng beserta 13 Dosen Supervisi dan 333 mahasiswa KKN UMI yang tersebar pada 26 Desa di Soppeng di Aula Gabungan Dinas Kantor Bupati Soppeng, Selasa, 11 Juli.
Lutfi Halide mengatakan, masyarakat kabupaten Soppeng sangat senang atas kehadiran mahasiswa UMI untuk KKN. Kata Lutfi Halide, mereka sengaja memohon kepada Rektor UMI melalui Ketua LPkM UMI sebelum penempatan, agar mahasiswa KKN UMI semuanya dengan jumlah 333 orang ditempatkan di Kabupaten Soppeng. “Kami minta agar tidak disebar di Kabupaten lain. Dan Alhamdulillah dipenuhi, sekali lagi terima kasih,” tuturnya.
Lanjut dikatakan bahwa keberadaan Mahasiswa KKN UMI sangat membantu dalam menyelesaikan angka stunting, kemiskinan dan banyak lainnya.
“Saya mohon kepada para camat dan kepala desa agar langsung memblowup seluruh program yang telah disusun oleh adik-adik kita mahasiswa UMI,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Lutfi juga menyampaikan harapan kepada Rektor UMI untuk dapat menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai Laboratorium Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian.
Sebab Kab. Soppeng banyak UMKM yang masih membutuhkan sentuhan pembinaan untuk lebih maju dan berkembang ke depan. “Insyaallah, beberapa hari ke depan, Soppeng akan melaksanakan kegiatan Pementasan UMKM Kabupaten Soppeng,” ujarnya
Plt. Rektor UMI sekaligus Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Hanafi Ashad mengatakan, kehadiran anak-anak KKN UMI sebagai bagian dari keluarga besar di Soppeng. Diharapkan dapat memberi manfaat yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami harap mahasiswa KKN UMI agar betul-betul memanfaatkan waktu dengan menggali pengalaman, memahami berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dan mengimplementasikan apa yang mereka dapatkan di bangku kuliah, ” ujarnya.
Ketua LPkM UMI Prof Achmad Gani menyampaikan, Dosen Supervisi KKN Tematik UMI berjumlah 13 orang yang tersebar di 26 Desa pada Kabupaten Soppeng. “Ananda kita yang melakukan KKN Tematik Angkatan 71 TA. 2022-2023 berjumlah 333 mahasiswa, ungkap mantan Wakil Rektor III UMI tersebut.
Guru Besar FEB UMI ini juga menyampaikan, mahasiswa KKN UMI akan berada di kabupaten Soppeng selama 25 hari dengan melakukan kegiatan di antaranya membangun desa wisata, kegiatan sosial kemasyarakatan, kegiatan penunjang seperti posyandu dan penanganan stunting. (wis/)