FAJAR, TAKALAR-Menjalin silaturahim antar sesama menjadi hal yang sangat dianjurkan oleh agama Islam. Hal ini yang dilakukan oleh keturunan Karaeng Sandrobone dengan menggelar acara silaturahim di Balla Lompoa Ri Sandrobone.
Ratusan keturunan Sandrobone dari pelbagai daerah berkumpul untuk bertegur sapa dan saling memperkenalkan diri.
Ketua panitia Silaturahim Bija Sandrobone, Nasar Andi Nurdin Kr Sila mengatakan jumlah keturunam Karaeng Sandrobone yang hadir berkisar 250 hingga 300 orang. Mereka datang dari pelbagai daerah, bukan hanya di Sulsel bahkan ada dari Kalimantan.
Dia menjelaskan kegiatan silaturahim yang digelar tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahim dengan keturunan Sandrobone. Tema yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah “Labbirina Passamaturukang Ilalang Passaribattangngang” yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Indahnya kebersamaan dalam persaudaraan.
“Ini adalah pertemuan yang pertama kali digelar. Nantinya akan menjadi agenda tahunan yang dirangkaikan dengan Iduladha,” kata Nasar Andi Nurdin, Minggu, 2 Juni 2023.
Lebih lanjut Nasar menjelaskan kini pihaknya mulai mendata semua keturunan dari Yusuf Karaeng Ropu atau yang lebih dikenal Karaeng Sandrobone ke-22. Dimana diketahui bahwa Sandrobone ke-22 ini memiliki 10 orang anak dari empat istri.
Selama ini kadang banyak keturunan Karaeng Sandrobone bertemu namun tidak saling sapa karena tidak saling kenal. Sehingga dengan adanya penyusunan sila-sila keluarga akan menjadi pegangan bersama nantinya.
“Intinya disini adalah silaturahim yang akan diperkuat. Kita ini masih satu keluarga satu rumpun sehingga silaturahmi harus diperkuat,” ungkap cicit dari Sandrobone ke-22. (edo)
