FAJAR, MAKASSAR-Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-71. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UMI dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral.
Ada tiga tipe KKN UMI, yaitu Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P), Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T), dan KKN Internasional. Pada angkatan ini, sekitar seribu mahasiswa mendaftar, dengan 700 mahasiswa terdaftar sebagai peserta KKN Profesi dan sisanya sebagai peserta KKN Tematik. KKN merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh selama perkuliahan di dunia nyata.
Sekretaris Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI, Rustam menjelaskan, tujuan utama KKN ini adalah agar mahasiswa memahami berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dan mengimplementasikan apa yang mereka dapatkan di bangku kuliah. “Hal ini agar mahasiswa dapat memahami etika berbaur di masyarakat dan memahami berbagai permasalahan yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Bagi peserta KKN Profesi, pihak LPkM-UMI memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk bekerja sesuai dengan instansi yang mereka pilih. Di sisi lain, untuk peserta KKN Tematik, mereka telah merumuskan proyek yang akan mereka laksanakan bersama dengan supervisor sebelum berangkat.
Salah satu mahasiswa, Ihsan, yang merupakan mahasiswa Teknik Pertambangan dari Fakultas Teknologi Informasi, memilih untuk mengikuti KKN Tematik. “Sebelum berangkat, kami melakukan persiapan kesehatan, fisik, dan mental. Kami juga menyusun program kerja yang akan kami lakukan di lokasi KKN,” kata Ihsan.