FAJAR, MAKKAH– Pintu Terminal Syib Amir, sudah dipadati dengan jemaah embarkasi Makasar, embarkasi Solo, Jakarta, Aceh, Medan, Padang, Balikpapan, Kertajati, Banjarmasin, Palempang, Batam dan Surabaya hingga jemaah dari negara lain. Jemaah yang turun dan naik ke bus yang ada di Terminal Syib Amir ini sebahagian besar menunaikan ibadah umrah wajibnya, ada yang baru datang dari Kota Jeddah juga ada yang datang dari Kota Madinah.
Jemaah yang berjalan dari arah Masjidil Haram pun begitu sumringah dan penuh antusias melihat rombongan petugas dari Perlindungan Jemaah (Linjam) Daker Makkah dan Media Centre Haji (MCH) membagikan sarapan dalam kotak yang sudah dibungkus rapi untuk jemaah yang baru pulang menjalani umrah wajibnya di Masjidil Haram.
Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Jemaah (Linjam) Daker Makkah, Rizal Khani menyampaikan bahwa, sarapan yang dibawahnya itu sengaja disiapkan khusus untuk jemaah yang baru saja menunaikan ibadah umrah. Lantaran waktu mereka melakukan umrah pada malam atau dini hari, sehingga sangat diperlukan asupan makanan sebelum mereka sampai ke hotelnya untuk sarapan.
“Kita dari Linjam Daker Makkah turun gunung ke Syib Amir dan sekitar Masjidil Haram untuk Jemaah yang ada di sekitar haram yang telah selesai menyelesaikan umrah wajib. Kita jemput bola ke areal Masjidil Haram. Karena kita melihat jemaah apabila sudah melaksanakan tawaf dan sai pasti memakan banyak tenaga. Sehingga linjam turun gunung jemput bola, kita bagikan sarapan,” paparnya.
Sarapan yang dibawa para petugas ini langsung diserbu oleh jemaah. Mereka sangat antusiasi apalagi telah melakukan umrah wajibnya. Seketika sejumlah kantong makanan yang berisi box sarapan itu habis diserbu jemaah. Petugas kemudian mengambil lagi stoknya yang berada tak jauh dari terminal. Itu juga langsung diserbu jemaah yang melihat para petugas berbagi sarapan.
“Kita membawa sendal dan air minum juga, makanan untuk sarapan bagi jemaah yang kita temukan. Selain itu, kami juga apabila menemukan jemaah yang tidak tahu tempat hotelnya kembali, kami antar ke terminal untuk menuju hotelnya,” ungkapnya.
Disampaikan bahwa, ini akan dilakukan tiap harinya, mengingat jemaah yang masuk Kota Makkah semakin bertambah setiap hari.
“Kita usahakan ini setiap hari kami lakukan karena saat ini jemaah sudah masuk sekitar 45 persen dan banyak jemaah yang tidak mengetahui kondisi di Arab Saudi,” ucapnya.
Pihaknya juga meminta agar jemaah yang baru datang untuk istirhat. Jangan umrah di siang hari. Nanti malam hari. Khususnya juga bagi lansia,” tambahnya.(fit)