FAJAR, POLMAN-Komunitas Sahabat Penyu Sulawesi Barat terus melakukan kampanye konservasi dengan melakukan berbagai kegiatan salah satunya adalah melaksanakan Festival Penyu di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kab. Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (sulbar).
Festival Penyu adalah salah satu event yang digagas sahabat penyu untuk ajang kampanye perlindungan penyu. Festival Penyu ini menjadi event tahunan yang dilaksanakan oleh Sahabat Penyu. Muhammad Yusri ketua Sahabat penyu mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengumpulkan banyak orang adalah membuat event. Jadi pelaksanaan Festival penyu sangat pas untuk memasyarakatkan penyu sebagaimaba diketahui bahwa penyu adalah satwa yang terancam punah dan keberadaannya terus dibutuh maka perlu dilakukan edukasi ke masyarakat. “Festival ini kita jadikan sebagai ajang kampanye konservasi karena di festival itu hampir semua usia terlibat jadi sangat cocok untuk ajang kampanye apalagi nama eventnya ada nama penyu” Kata Yusri
“Apalagi dalam pelaksanaan Festival ini kebanyakan pesertanya adalah nelayan, mahasiswa, pelajar dan komunitas.” Tambahnya
Askar Alkadri, ketua panitia Festival penyu mengatakan jika Festival ini dibuka untuk umum agar semua bisa ikut serta meramaikan dan mensukseskan Festival penyu di Mampie. “Festival ini dibuka untuk umum karena memang salah satu tujuan kita adalah edukasi dan kampanye konservasi jadi semakin banyak yang mau gabung semakin baik” Kata Askar
Adapun kegiatan pada Festival Penyu 2023 dilakasnakan di Rumah Penyu Pantai Mampie diantaranya lepas tukik, penanaman pohon Pantai, bincang komunitas, kemah konservasi, lomba menggambar penyu, english camp, susur sungai, lomba perahu nelayan, talkshow, dan berbagai games lainnya. Kegiatan Festival penyu akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 14-16 juni 2023.
Kegiatan Festival penyu ini turut didukung oleh Dinas Pemudah Olahraga dan Pariwisata Kab. Polman, Yayasan Konservasi Nusatara (YKAN), dan Radiant Life. (*)