FAJAR, MAKASSAR-Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) merayakan Milad ke-31 dengan kegembiraan yang luar biasa, karena fakultas tersebut telah diberi penghargaan terbaik tahun ini. Selama perayaan ulang tahun yang ke-31 tersebut, FK UMI juga diumumkan mendapatkan status Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Acara tersebut diadakan di Claro Hotel pada hari Kamis, 8 Juni.
Rektor UMI Prof Basri Modding menyatakan, Milad ke-32 FK UMI penuh berkah, terutama dengan dua program sarjana kedokteran dan program profesi dokter yang telah memperoleh Akreditasi Unggul. Prestasi ini luar biasa mengingat dari 52 Fakultas Kedokteran di Indonesia, hanya 5 yang mendapatkan status unggul dan 19 yang mendapatkan status A. UMI termasuk perguruan tinggi swasta yang berhasil meraih Akreditasi Unggul di Pulau Jawa. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas dalam bidang kedokteran dari waktu ke waktu.
“Insyaallah, setelah memperoleh status ini, kita akan fokus pada pengembangan FK UMI sebagai ujung tombak dalam membina keunggulan dalam hal kepedulian terhadap kemanusiaan, karena saat ini kita harus unggul dalam hal sumber daya manusia,” ucapnya.
Dekan FK UMI, Dr. dr. Nasrudin AM., Sp.OG(K)., MARS., M.Sc., menjelaskan bahwa FK UMI telah mempersiapkan diri selama 2 tahun untuk mencapai status akreditasi ini sebelum menjalani proses visitasi.
“Alhamdulillah, tepat pada usia ke-31 tahun FK UMI, kita berhasil mendapatkan status akreditasi Unggul. Ada beberapa faktor yang telah mendorong FK UMI meraih status ini,” ucapnya.
Nasrudin menyebutkan bahwa salah satu faktor tersebut adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah berkontribusi melalui pengabdian dan penelitian yang menghasilkan output yang terlihat. Selain itu, kerjasama yang kuat juga menjadi faktor penting yang telah memungkinkan pencapaian prestasi ini. Sinergi dan harmonisasi yang terbangun antara semua pihak telah menjadikan FK UMI unggul dalam berbagai aspek.
“Ini merupakan langkah awal untuk membangun kedokteran yang lebih baik. Keunggulan ini menjadi dasar dalam pengembangan FK UMI,” ucapnya.
Ke depannya, Nasrudin menyatakan, setelah memperoleh status ini, FK UMI akan membuka program studi spesialis baru. Selain itu, akan dilakukan pembentukan kapabilitas institusi FK. FK UMI juga akan membina fakultas kedokteran di kampus lain, bukan hanya dengan membuka program studi baru, tetapi juga melalui kolaborasi dengan FK Universitas Dayanu Ikhsanuddin Buton dan satu universitas di Luwu yang saat ini telah menjadi mitra FK UMI. (wis/*)