English English Indonesian Indonesian
oleh

Filmaker Ajak Pelajar Terjun ke Dunia Film

FAJAR, MAKASSAR-Yayasan Demi Film Indonesia, bersama para Sineas menggelar Filmaker Goes To School di SMAN 5 Makassar pada 8 Juni. Sutradara Film, Bayu Pamungkas, yang dalam kesempatan itu menjadi narasumber berharap ada anak muda di Makassar terjun ke dunia film. Membuat film yang bagus dengan kandungan nilai-nilai di dalamnya.

“Selama ini film-film kita Jawa sentris. Tapi kemudian muncul banyak Sineas Makassar yang menonjolkan kearifan lokal, sebutlah Uang Panai, Badik, Silariang. Saya terinspirasi dengan sineas Makassar yang menciptakan film bernilai edukasi,” kata dia.

Di SMAN 5 Sendiri, sebelumnya telah banyak memproduksi Short Movie sebagai tugas akhir. Para Filmaker yang hadir di sana langsung saja kagum dan berharap para anak muda mau mengembangkan bakatnya dengan masuk ke jurusan perfilman saat lulus, agar mendapatkan teknik pembuat film yang cukup bagus. Sebab menurutnya, film pendek karya siswa tersebut menandakan bahwa siswa memiliki bakat dan perlu kembangkan lagi.

“Saya berharap lima tahun ke depan akan banyak lahir sineas muda dari Makassar yang filmnya bagus-bagus. Kalau bercita-cita jadi sineas maka kuliah di perfilman. Industri film membutuhkan anak muda sebagai sineas, jadi sutradara, penulis skenario, dan masih banyak lagi,” bebernya.

Lebih lanjut, menurutnya, film sudah banyak, membuat film itu gampang dan bisa dilakukan siapa saja, tapi membuat film bagus, yang bernilai edukasi, seperti Sineas Makassar yang berani mengangkat tema kebudayaan belum ada.

“Semua orang bisa buat film, tapi tidak semua orang bisa buat film bagus. Saya harap semua bisa belajar dari Sineas Makassar yang berhasil membuat film bagus, terutama mengangkat kearifan lokal dan mengedukasi budaya melalui film,” tekannya.

Guru Seni SMAN 5 Makassar, Masrullah, mengungkap bahwa dalam mata pelajaran seni, memang ada tugas membuat film selain menguasai seni yang lain.

“Jadi saya itu memberi anak tugas-tugas membuat film pendek, sudah banyak yang mereka ciptakan, karena saya bagi perkelompok. Dan memang karya mereka sudah bagus,” ujar lelaki berkacamata ini. (mia)

News Feed