FAJAR, BONE-Dorong pemerataan manfaat program di segala sektor. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman memberi ruang besar bagi kaum disabilitas untuk terlibat aktif dalam program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS).
Hal tersebut diungkapkan pada pelaksanaan program inklusi pertanian workshop Pembuatan Kokedama yang mengangkat tema “‘”Kita Bisa, Kita Berkarya”‘” di BDSP P4S Wanua Lampoko, Senin 5 Juni 2023.
Andi Asman Sulaiman mengatakan perealisasian program ini mesti betul-betul diseriusi. Agar program inklusi pertanian yang menyasar kaum disabilitas ini, bisa menjadi percontohan di Sulsel.
“Kita berharap Ketua Disabilitas Bone, Andi Takdir terus membimbing dan mendampingi anggotanya agar program ini bisa berjalan sebagimana mestinya,” katanya.
Lebih lanjut kata dia, yang terpenting dalam menjalankan program ini adalah kolaborasi dan kerja sama. Ia berharap melalui pelatihan ini, para kaum disabilitas bisa menjadi petani sukses.
“Yang penting saya mau tunggu hasil di akhir, karena saya maunya program ini berhasil,” katanya.
Andi Asman juga mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Pertanian terus mengajak para generasi muda, termasuk kaum disabilitas di perdesaan untuk meningkatkan pendapatan.
Peningkatan kemampuan tersebut dilakukan melalui pelatihan dengan manfaatkan teknologi, alsintan (alat dan mesin pertanian), perdagangan, akses permodalan hingga jejaring pemasaran.
“Kita terus melakukan regenerasi petani untuk menghadirkan sumber daya manusia (SDM) pertanian terbaik guna mendukung kebijakan pembangunan pertanian berbasis ketahanan pangan,” terangnya.
Kakak kandung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman itu juga menjelaskan, program YESS bertujuan menciptakan kesempatan bagi pemuda khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan ekonomi mereka melalui kewirausahaan atau pengembangan usaha di bidang pertanian.
Menurutnya ada dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS. “Pertama Program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir”, tutup calon penerima Satyalancana Wira karya. “Semoga Penas 10 Juni mendatang menjadi kado spesial bagi saya pribadi,” lanjutnya. (sae)