Selain sebagai ajang penyaluran minat dan bakat, acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan eksistensi Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok yang mungkin belum terlalu dikenal di masyarakat. Dengan adanya festival ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya pengenalan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok. Prof Muhammad Ruslin menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara tersebut. (*)