FAJAR, MAKASSAR-Di Aula Prof. Mattulada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, sebuah Festival Budaya yang mengangkat tema “Pesona Tiongkok dalam Harmonisasi Kebudayaan”
Memperingati Dies Natalis ke-5, Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok Fakultas Ilmu Budaya Unhas menggelar Festival Budaya yang mengangkat tema “Pesona Tiongkok dalam Harmonisasi Kebudayaan”. Festival ini dihelat di Aula Prof. Mattulada FIB Unhas, Rabu, 31 Mei.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Muhammad Ruslin. Hadir juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Akademik FIB, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Makassar, serta Ketua Program Studi Bahasa Mandarin untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional Universitas Bosowa.
Festival Budaya ini menampilkan berbagai penampilan seni dan kebudayaan Tiongkok yang memukau. Di antaranya, Tarian tradisional China, Seni bela diri Taichi, Kesenian Chinese Tea, penampilan drama China, Barongsai, dan Fashion Show yang memamerkan pakaian tradisional etnis-etnis China. Selain itu, acara ini juga menyajikan aspek pendidikan dengan adanya stand pameran yang menampilkan Kesenian kaligrafi China, flash card untuk belajar bahasa Mandarin, dan Kesenian catur China.
Diharapkan bahwa Festival Budaya ini dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk menyalurkan minat dan bakat mereka sekaligus memperlihatkan hasil pembelajaran terkait Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok. Salah satu highlight acara ini adalah pertandingan Ranking 1, di mana peserta diberikan pertanyaan seputar pengetahuan umum mengenai China, termasuk bidang Bahasa, Sastra, dan Kebudayaan.