”Ini luar biasa dan itu merupakan infrastruktur yang penting untuk timnas, Liga 1, 2, dan 3. Apalagi kita akan menggunakan VAR tahun ini. Insyaallah VAR di bulan Februari akan mulai digunakan di Liga 1. Jadi tidak mungkin infrastrukturnya tidak ada,” kata dia.
Kemudian, FIFA juga dinilai telah melihat blueprint tersebut dengan sangat serius, sebab ada target yang jelas. Bahkan Erick mengklaim, FIFA menyatakan ini salah satu blueprint terbaik yang pernah mereka lihat.
”Ini yang membuat confidence. Makanya di kongres hari ini kita ingin memastikan menyeluruh, dari pusat dan daerah, blueprint-nya sama. Di situ kita akan bikin classroom supaya pendampingan asprov dan klub-klub maksimal,” bebernya.
Sementara untuk Liga 2 dan Liga 3, Erick sudah berkomitmen akan menghidupkan lagi. Rencananya kick off akan dilakukan pada September mendatang. Namyn sebelum itu, akan ada turnamen lebih dulu pada bulan Juli sampai Agustus.
”Kalau Liga 2 dan 3 itu bulan September. Untuk turnamen kita akan lakukan di bulan Juli sampai Agustus. Liga Wanita kita akan dorong juga nanti, tapi kita mau fokus tim nasionalnya dulu. Jadi tim nasionalnya datang dulu baru kita gelar liganya,” bebernya.
Rencana PSSI ini mendapat sambutan baik bagi pegiat dan penggemar sepak bola. Termasuk par pengamat dan komentator yang selama ini banyak bergelut dengan liga dan timnas Indonesia.
Salah satunya Yusuf Kurniawan. Pengamat sepak bola itu menilai, Erick Thohir berhasil memberi sentuhan non teknis yang baik kepada timnas. Termasuk dalam upaya membangun kualitas liga.