FAJAR, MAKASSAR-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah meluncurkan program pemasangan listrik baru untuk masyarakat kurang mampu. Melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulsel, pada tahun 2023, sebanyak 307 rumah warga akan menerima pemasangan listrik dengan daya 450 VA.
Sasarannya adalah 77 rumah di Kabupaten Bone, 77 rumah di Kabupaten Jeneponto, 77 rumah di Kabupaten Luwu, dan 76 rumah di Kabupaten Kepulauan Selayar. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyatakan kegembiraannya terhadap alokasi ini dan berharap program ini akan meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah tersebut.
Program pemasangan listrik baru ini bertujuan untuk memberikan akses listrik kepada masyarakat yang belum memiliki meteran listrik PLN. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat yang belum tersambung ke jaringan listrik PLN dapat menikmati kebutuhan listrik secara lebih mudah.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sulsel, Andi Rahmania, menjelaskan bahwa bantuan pemasangan listrik baru ini diberikan kepada masyarakat miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Program Perlindungan Pekerjaan dan Pemberdayaan Ekonomi (P3KE). Bantuan tersebut khusus diberikan kepada mereka yang rumahnya berada di sekitar jaringan PLN, tetapi belum memiliki meteran listrik.
Rincian anggaran untuk pengadaan pemasangan baru listrik ini adalah sebagai berikut: Bone sebesar Rp146,9 juta, Luwu sebesar Rp146,9 juta, Jeneponto sebesar Rp146,9 juta, dan Selayar sebesar Rp145 juta. Progres pekerjaan pemasangan listrik di Kabupaten Bone sudah mencapai 50 persen, sementara untuk Kabupaten Selayar, Jeneponto, dan Luwu, penandatanganan kontrak baru-baru ini selesai dilakukan. (uca/*)