English English Indonesian Indonesian
oleh

Satu Petahana KPU Sulbar Bertahan

FAJAR, MAMUJU-Lima nama komisioner KPU Sulbar periode 2023-2028 resmi diumumkan. Pemilihan ketua dan koordinator divisi akan dilaksanakan di Resimen Induk Kodam Jayakarta, Jakarta Timur mulai 25-29 Mei 2023.

Adapun pelantikan lima komisoner terpilih ini dijadwalkan pada 24 Mei 2023 di Jakarta. Setelah itu, lima komisioner terpilih ini akan melaksanakan Kegiatan Orientasi Tugas Penyelenggara di Rindam Jaya, Jakarta Timur, selama tiga hari mulai 25-29 Mei 2023.

“Pengumuman ketua dan koordinator divisi bisa saja hari ketiga atau keempat. Nanti mereka yang rapat internal untuk memutuskan,” ujar Sekretaris KPU Sulbar, Bakhtiar kepada FAJAR, Minggu, 21 Mei.

Sementara itu, Komisioner KPU Sulbar periode 2018 – 2023 secara otomatis akan mengakhiri masa jabatan pada 23 Mei 2023 nanti. Bakhtiar, berharap proses transisi ini bisa berjalan dengan lancar, karena saat ini KPU Sulbar tengah menjalankan tahapan Pemilu serentak 2024. “Ya, betul saat ini sudah tahapan inti. Kita harap orang baru bisa bekerja dan adaptasi dengan baik,” bebernya.

Komisioner KPU Sulbar terpilih ini merujuk Surat KPU RI, nomor 421 tahun 2023 tentang Penetapan Calon Anggota KPU Provinsi periode 2023 – 2028 yang ditetapkan Ketua KPU-RI, Hasyim Asyari, per tanggal 20 Mei 2023.

Mereka yang terpilih KPU Sulbar, Asriani, Budiman Imran, Elmansyah, Said Usman Umar, dan Supriadi Narno. Hanya Said Usman Umar yang berstatus petahana.

Sementara itu, Elmansyah, diketahui saat ini masih berstatus sebagai Ketua Bawaslu Mamuju Tengah. Asriani juga berstatus Komisioner KPU Mamuju. Adapun Supriadi Narno merupakan mantan anggota Bawaslu Sulbar. Nama terakhir, yakni Budiman Imran diketahui sebagai mantan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar.

Komisioner terpilih KPU Sulbar 2023 – 2028, Asriani berharap proses transisi ini berjalan dengan baik. Apalagi saat ini, penyelenggara pemilu disibukkan dengan ragam kegiatan Pemilu Serentak 2024. Seperti tahapan verifikasi administrasi bacaleg, tahapan perbaikan, dan sebagainya.

“Semoga tidak ada kendala serius. Apalagi saya lihat, komposisi terpilih saat ini memang susah punya pengalaman di bidang kepemiluan. Insyaallah kita bisa menyesuaikan,” ungkapnya. (wir/ham)

News Feed