Ia menjelaskan, yang terbakar merupakan sebuah bangun sekolah. Cukup besar, karena bukan hanya di tempati untuk proses belajar-mengajar, tetapi juga ada usaha butik di dalamnya.
“Ini gedung besar, jadi kita butuh banyak armada, totalnya ada 11, dan kelihatannya akan terus kita tambahkan,” katanya.
“Di dalam situasinya ludes. Terbakar semua ruangan. Tapi Alhamdulillah, seluruh penghuninya tadi dibantu warga dievakuasi, sehingga tidak ada korban,” jelas dia.
Adapun terkait dengan penyebab kebakaran, sampai saat ini pihak pemadam kebakaran masih berupaya untuk memastikannya. Namun, sementara ini diduga akibat korsleting listrik.
Menurut kesaksian warga, kebakaran di sekolah tersebut bukan kali pertama. Sebelumnya juga ada peristiwa yang sama sekitar dua minggu lalu yang diakibat kompor lupa dimatikan.
Menanggapi itu, kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab daripada kebakaran yang terjadi tadi malam.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang ditemui di tempat yang sama, lokasi kebakaran, mengatakan kebakaran di tempat tersebut sudah ketiga kalinya. Terkahir pada 7 Mei lalu, yang berakibat satu ruangan berupa dapur hangus terbakar.
Oleh karena itu, kata dia, secepatnya olah TKP akan dilakukan untuk menemukan apakah ada unsur kesengajan di baliknya, atau tidak. Mengingat kebakaran yang terjadi sudah berulang-ulang.
“Kita melihat dulu, tunggu dingin, baru kita lakukan police laine. Kemudian kita lanjut olah TKP besok karena ini sudah malam,” ujarnya.