FAJAR, PANGKEP–Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) pada satuan pendidikan SMP di Kabupaten Pangkep tahun ajaran ini sudah mulai menerapkan US dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Hal itu disampaikan, Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Pangkep, Alimuddin. Bahwa dalam rangka mewujudkan program Merdeka Belajar dari Pemerintah Pusat. Pihaknya sudah mulai secara bertahap menerapkan US pada lima SMP di Kabupaten Pangkep.
“Untuk SMP itu sudah diterapkan ujian dengan mengedepankan IKM. Sehingga IKM sudah terimplementasi dengan baik secara bertahap pada lima SMP di Kabupaten Pangkep,” ucapnya.
Pihaknya merinci adapun lima sekolah yang telah menerapkan US berbasis IKM yaitu SMPN 1 Segeri, SMP Semen Tonasa 1, SMP Semen Tonasa II, SMPN 3 Balocci dan satu SMP di kepulauan.
“Kurikulum Merdeka ini sejalan dengan perkembangan era saat ini sehingga diterapkan dengan harapan peserta didik lebih memahami nilai-nilai yang diimplementasikan di dalamnya,” paparnya.
Adapun katanya, sistem US yang dilakukan pada lima SMP yang menerapkan IKM yaitu dilakukan secara hybrid daring dan offline, sementara yang belum menerapkan US yaitu dengan penggandaan soal yang dilakukan pada masing-masing sekolah.
“Jadi yang belum menerapkan US dengan IKM itu secara manual dengan dilakukan penggandaan pada lembar soal yang akan diujikan. Penggandaan soal juga diserahkan ke sekolah masing-masing,” urainya.
Sementara itu, dijelaskan untuk tingkatan kelas VIII itu dilakukan dengan dasar hasil rapat bersama oleh MKSS se-Kabupaten Pangkep sesuai dengan nominal harga penggandaan soal selama ini sebesar Rp400 per lembarnya.