“Selama ini para mahasiswa belajar dan paham secara teori,maka dengan kehadiran praktisi, akan membantu mahasiswa meningkatkan kompetensi, pengalaman dan perspektifnya dunia kerja sehingga tahun 2023 ini program dilanjutkan kembali bahkan jumlah bantuan yang bertambah,” tuturnya saat memberi sambutan di Hotel Grand Horison Serpong Tangerang-Banten, Senin 15 Mei.
Lebih lanjut, batch 2 ini, dengan jumlah 532 praktisi mengajar, kampus UNM membuktikan diri sebagai kampus yang unggul dalam pengelolaan praktisi mengajar.
Kegiatan tersebut merupakan penandatangan Perjanjian Kerja Sama Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 tahun 2023 di tempat yang sama. Penandatangan secara simbolis bersama perguruan tinggi diwakili oleh 5 perguruan tinggi yang tercatat meloloskan praktisi mengajar terbanyak.
Hadir dalam prosesi penandatanganan,Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Hasnawi Haris, menyampaikan rasa terima kasih seluruh pihak yang terlibat dalam mengawal program Praktisi Mengajar.
“Pak Rektor selalu mengingatkan untuk selalu menjaga komitmen, dedikasi dan reputasi UNM sebagai perguruan tinggi unggul di Indonesia,“ pungkasnya.
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) ini berharap agar kampus UNM harus selalu dijaga reputasi.
“Saya selalu mengingat pesan Pak Rektor bahwa reputasi yang hebat dapat terjaga dengan selalu fokus dalam mengerjakan sesuatu, apapun itu, dan bekerja dengan target,” pintanya.
Dalam acara penantanganan PKS tersebut turut dihadiri oleh Plt. Direktur Kelembagaan Sumber Daya Pendidikan Vokasi, Muhammad Fajar Subhan, Kepala Program Praktisi Mengajar, Gamaliel Wonay, Pimpinan Perguruan Tinggi dan PIC Praktisi Mengajar masing-masing kampus.