FAJAR, MAKASSAR– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel terus memberikan perhatian terhadap para atlet. Khususnya dalam proses menuju pra PON.
Program Dispora Mrnyapa menjadi salah satu wadah mereka bertemu langsung dengan para atlet. Termasuk cabor sepak bola yang menggelar persiapan di lapangan SPN Batua, Jumat 12 Mei.
Kaispora Sulsel, Suherman mengatakan, kunjungan yang dia lakuakn tidak lain untuk menguatkan para atlet agar lebih bersemangat dalam mencapai target. Selain itu, dia juga meninjau secara langsung apa yang menjadi kebutuhan para atlet.
”Dispora menyapa ini tujuannya untuk menguatkan mereka, sharing, sekaligus sinergi antara pemprov dan pengurus cabor. Apa yang mereka butuhkan tentu akan kami topang supaya bisa mencapai prestasi yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pemprov Sulsel akan terus memberikan perhatian terhadap kelangsungan dunia olahraga, termasuk memberikan bantuan kepada para cabor.
”Kami akan back up mereka, tetapi harus melalui jenjang administrasi. Karena pemeritah harus taat adminsitrasi. Karena juara itu harus melalui kerja keras dan pengorbanan, waktu, serta materi. Jadi ini akan kami sinergikan,” terangnya.
Support pemprov sendiri dianggap sebagai kewajiban. Termasuk menanggung semua keperluan, mulai dari keberangkatan, camp, sampai dengan uang saku.
”Kami ada 63 cabor. Targetnya bisa masuk lima besar tahun depan. Tentu seoak bola bisa menjadi salah satu andalan kita di PON mendatang,” harapnya.
Sekretaris Tim PON Sulsel, Heriyanto mengatakan, Sulsel akan memperebutkan satu tiket menuju PON di grup G. Mereka akan bersaing dengan Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
”Kami nanti akan pra PON di grup G. Jadi kami bersaing sama Sulbar dan Tenggara. Karena cuma satu tiket yang akam diperebutkan,” jelasnya.
Sementara,pelatih sepak bola Sulsel untuk PON, Ahmad Rajendra Paturusi menegaskan, komposisi timnya sudah hampir komplit. Hanya beberapa pemain saja yang perlu peningkatan.
Akan tetapi hal itu bukan kendala bsar, sebab rentang waktu menuju pra PON juga masih lama. Sehingga, dia masih membuka peluang bagi pemain lain untuk bergabung.
”Sekarang ada 25 pemain. Ini hasil seleksi kami dari 24 kabupaten/kota. Sudah ada yang cocok dengan saya, tinggal menyesuaikan saja nanti. Jangan sampai ada kendala cedera dan lainnya. Tapi peluang pemain lain untuk bergabung masih ada,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, targwt utama tim sepak bola Sulsel adalah meraih medali emas. Akan tetapi mereka lebih fokus pada pra PON lebih dahulu.
”Targetnya jelas juara. Tapi kami fokus ke pra PON dulu. Soal juara itu belakangan nanti dipikirkan, kami mau selesaikan satu tahap demi satu tahap,” kata dia. (wid)