FAJAR, PAREPARE— Bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Parepare kian padati Mal Pelayanan Publik. Mereka datang untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
SKCK ini memang diperlukan bagi para bacaleg yang ingin maju pada Pileg 2024. Ini menjadi syarat demi memperoleh Surat Bebas Pidana dari Pengadilan Negeri.
Kasat Intelkam Polres Parepare, Iptu Muh Adam Sjam menyebut pengurusan SKCK bagi para bacaleg telah berlangsung selama tiga hari. Totalnya kini mencapai kurang lebih 200 orang.
“Pengurusan SKCK bacaleg per harinya kami jadwalkan dua partai. Apalagi diperkirakan total keseluruhan pengurusan ada sekitar 450 orang. Hari ini Partai Golkar dan Gerindra,” jelasnya saat ditemui, Jumat, 5 Mei 2023.
Kendati demikian, Adam memastikan pengurusan SKCK bacaleg tidak akan menganggu pengurusan SKCK bagi masyarakat umum. Mereka tetap dilayani seperti biasa tanpa pembeda.
“Kami jamin masyakarat yang juga mengurus SKCK tidak akan terganggu dengan pengurusan SKCK para bacaleg. Masyarakat tetap kami layani dengan baik sehingga tidak menganggu satu sama lain,” sambung Adam.
Ketua Harian Partai Gerindra Parepare, Kamaluddin Kadir mengaku para bacaleg Gerindra sebagian besar telah menyelesaikan kepengurusan SKCK sebagai kelengkapan berkas menatap Pileg mendatang.
“Saya sudah arahkan seluruh bacaleg untuk merampungkan administrasi paling lambat hari Senin nanti. Karena, kita masih akan mengurus kelengkapan administrasi lainnya,” jelasnya.
Gerindra Parepare sendiri mengupayakan kelengkapan administrasi dapat rampung lebih awal sebelum batas waktu yang ditetapkan KPU. Paling tidak sebelum tanggal 14 Mei mendatang.
“Gerindra Parepare secara keseluruhan akan mendaftar ke KPU sebelum tanggal 14 Mei. Kami akan hadir bersama unsur pengurus inti untuk membawa kelengkapan administrasi di KPU,” lanjut Kamaluddin.
Ketua Harian Partai Golkar Parepare, Kaharuddin Kadir pun menyampaikan demikian. Golkar Parepare hari memadati Mal Pelayanan Publik demi mengurus SKCK.
“Ada 25 bacaleg sesuai jumlah kursi. Tetapi kami di Partai Golkar belum memfinalkan jumlah setiap dapil. Artinya kami masih 150 persen. Jadi, total itu disilahkan melakukan pengurusan sampai finalisasi dari DPD 1 Golkar,” ungkapnya.
Golkar Parepare sendiri menargetkan kelengkapan berkas para bacaleg nya akan rampung sebelum batas waktu yang ditentukan. Bahkan paling lambat berkas tersebut diterima tiga hari sebelum penutupan.
“Kami di Partai Golkar sudah menargetkan tanggal 10 Mei sudah harus rampung semua. Sehingga, tanggal 11-14 itu kami sisa konsentrasi penginputan data,” pungkas Kaharuddin. (muh)
