FAJAR, MAKASSAR— Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Sungguminasa menjadi tuan rumah puncak Hari bakti pemasyarakatan (HBP) ke-59 di Sulsel. Pada ajang tersebut pelbagai kerajinan warga binaan juga ikut dipamerkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Perempuan Kelas II Sungguminasa Yohani Widayati menjelaskan pada puncak HBP Ke-59 ada beberapa rangkaian acara yang digelar. Mulai dari upacara serentak yang dilakukan secara virtual juga ada pemeriksaan kesehatan untuk pegawai dan WBP.
Selain itu ada pameran kerajinan warga binaan dari pelbagai Lapas yang ada disekitar.Khusus untuk LPP kelads IIA Bollangi kerajinan yang dipamerkan adalah hasil rajutan, kue, dan roti. Produk yang dihasilkan oleh warga binaan merupakan bekal untuk ketika kembali ke masyarakat.
“Para warga binaan juga diberikan premi 30 persen dari keuntungan. Uang premi untuk warga binaan disimpankan melalu mekanime bebas peredaan uang (BPU). Mereka bisa menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan mereka ata disimpan saat mereka bebas,” kata Yohani Widayati, Selasa, 2 Mei 2023.
Yohani menambahkan kapasitas Lapas Perempuan Kelas II Sungguminasa hanya 248 orang. Namun jumlah penghuninya mencapai 350 warga binaan dan lima bayi yang dititip.”Warga binaan yang mendominasi adalah kasus narkoba. Angkanya mencapai 50 persen,” akunya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak menjelaskan peringatan HBP ke-59 pelaksanaannya di pusatkan di Halaman Kemenkumham RI di Jakarta dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan Ham RI.
