FAJAR, MAKASSAR-DPW PKB Sulsel merampungkan tahapan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg), Senin, Mei. Tercatat sebanyak 136 bacaleg yang akan bertarung untuk DPRD Sulsel selesai mengikuti uji kompetensi ini.
“Tersisa 6 orang akan melakukan susulan. Karena kebetulan hari ini hari buruh, ada yang menerima aspirasi, tapi Insyaallah dilakukan susulan,” kata Ketua Bappilu PKB Sulsel, Syamsu Rizal, Senin, 1 Mei.
Ratusan bakal caleg itu mengikuti uji kompetensi, di sekretariat Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel, Jl Hertasning E7, No.9 Makassar, selama tiga hari sejak 29 April-1 Mei. Deng Ical, sapaan Syamsu Rizal, mengatakan UKK ini sebagai tradisi baru dalam pola rekruitmen calon anggota legislatif yang berintegritas dan berkualitas.
Uji kepatutan dan kelayakan ini mendapat apresiasi dari eksternal, pasalnya dari kegiatan tersebut bisa mendapatkan calon legislatif yang layak dan mempunyai integritas tinggi. Sehingga ketika para caleg tersebut jadi anggota legislatif, bisa menjadi aspirator bagi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.
“Harapannya tentu partai kebangkitan bangsa mendapatkan caleg-caleg berintegritas, dan betul-betul bisa menjadi aspirator bagi masyarakat di dapilnya masing-masing,” tambahnya.
Bacaleg DPR RI Sulsel 1 ini mengungkapkan proses penjaringan calon legislatif yang dipilih oleh PKB cukup ketat serta dapat meningkatkan mutu demokrasi. Sehingga, pola penjaringan tersebut juga dapat mempengaruhi kualitas anggota legislator.
Ia menambahkan pelibatan penguji eksternal dalam proses uji kompetensi ini menunjukkan bahwa PKB benar-benar sebagai partai yang terbuka.
Setelah Bacaleg DPRD Sulsel, PKB selanjutnya menuntaskan hingga tingkat kab/kota di Sulsel sebelum mengajukan bacaleg ke KPU. “Insyaallah setelah rampung (UKK) kita jadwalkan daftar ke KPU sekitar tanggal 10 Mei ke atas. Kita harapkan serentak dan ramai-ramai,” kata Deng Ical.
Tingkat partisipasi bacaleg melebihi 100 persen di tiap dapil, meski ada juga masih menunggu 100 persen di beberapa dapil. “Cukup banyak sampai lebih 100 persen. Kita yakin saat pendaftaran itu semua sudah selesai,” ungkapnya.
PKB Sulsel meraih 8 kursi di DPRD Sulsel periode 2019-2024. Dengan target pemilu 2024 ini, meraih kursi dari 11 dapil. Ketua DPWPKB Sulsel, Azhar Arsyad menambahkan uji kelayakan ini bukan sekadar prosedural belaka. Uji Kompetensi untuk mengolaborasi sejauh mana pemihakan komitmen Bacaleg sebelum menjadi anggota DPR dan setelah menjadi anggota DPR.
“Kita butuh di DPW PKB parameter yang terukur makanya tim panelis yang kita datangkan itu dari berbagai profesi. Ada dari akademisi, ada dari NGO. Ada dari bagian media sosial, NU, Muhammadiyah,” ujarnya.
“Kita betul-betul butuh persepektif yang lumayan lengkap sebelum kita menentukan apakah orang ini pantas menjadi representasi, ikut kontestasi pemilu di 2024,” sambung anggota DPRD Sulsel ini. (rul/*)