English English Indonesian Indonesian
oleh

Polisi Ringkus Lima Pelaku Pemicu Tawuran di Jalan Abu Bakar Lambogo

FAJAR, MAKASSAR– Polisi meringkus lima pelaku penyerangan yang memicu terjadinya aksi tawuran saat momentum Lebaran di Jalan Abu Bakar Lambogo. Dimana dalam peristiwa itu, ada satu korban yang ditebas dan dibusur.

Kelima pelaku berhasil dibekuk Satreskrim Polrestabes Makassar, Sabtu, 29 April, malam hari. Motif penyerangan yang mereka lakukan ternyata ingin balas dendam.

“Lima pelaku berhasil kita amankan terkait kasus penyerangan di Jalan Abu Bakar Lambogo usai salat Ied. Motifnya balas dendam,” ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Minggu, 30 April.

Ngajib menjelaskan, peritiwa penyerangan itu berawal pada saat korban kembali ke rumah saat selesai melaksanakan salat ied untuk salaman dengan keluarga. Tanpa ia sadari ternyata ada sekitar lima orang yang mengikutinya.

Kelima orang itu, kata dia, sampai masuk di halaman rumah korban dengan membawa parang, busur dan balok-balok. Kemudian menyerang korban di depan keluarganya.

“Pihak keluarga melihat sendiri kejadian dimana para pelaku menebas dan membusur korban hingga menyebabkan luka terbuka pada lengan tangan kiri, dan terkena busur pada bagian punggung sebelah kanan,” ujarnya.

Dari kejadian itu, polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap kelima pelaku di dua lokasi yang berbeda yakni Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. Masing-masing pelaku bernama Irfandi (20), Aan (21), Muhammad Yusrizal (18), Tezar (18) dan RA (16).

Para pelaku sendiri mengakui dan membenarkan telah melakukan penganiayaan secara bersama-sama dengan cara menebas dan membusur korban atas nama Muhammad Ilham (21).

Ngajib menambahkan, bahwa para pelaku merupakan biang kerok aksi tawuran yang terjadi di Jalan Abubakar Lambogo.

“Ini memang kalau kita telusuri dan evaluasi dari kejadian setelah salat id ini kemudian setelah itu berlangsung tiga kali kejadian tawuran di lokasi tersebut di Abubakar Lambogo penyebabnya karena itu,” tukasnya.

Aksi tawuran terjadi saat momentum Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah dirayakan umat Islam. Dua kelompok pemuda di Jalan Abu Bakar Lambogo terlibat saling serang menggunakan senjata tajam.

Kasat Sabhara Polrestabes Makassar, AKBP Baharuddin, sebelumnya mengabarkan perihal peristiwa saling serang yang terjadi, buntut dari penyerangan yang dilakukan kelima pelaku. Tawuran pecah sesaat setelah korban ditebas dan dibusur.

Pihak keluarga dan rekan korban langsung melakukan aksi balasan sehingga terjadi tawuran antar kelompok.

“Ada korban terkena tebasan parang dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Korban bersama rekannya baru pulang salat Idulfitri, lalu diserang orang,” ujarnya.

Kemudian pihaknya langsung mendatangi lokasi tawuran dan melakukan pengamanan, serta penyelidikan, untuk mengungkap para pelaku serta motifnya.

“Proses penyelidikan sudah dilakukan pihak Satreskrim. Personel Penikam dan Patmor begitu sampai di TKP langsung membubarkan tawuran,” ungkapnya.(maj)

News Feed