English English Indonesian Indonesian
oleh

Cerita Dosen Asal Sulsel, Punya Ribuan Mahasiswa Online di Tiktok dan Instagram

FAJAR, MAKASSAR-Perkembangan media sosial membuat berbagai profesi memanfaatkannya sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang dimilikinya. 

Tak jarang sebagian orang pun membagikan aktivitas kesehariannya dalam sebuah konten yang menarik. 

Profesi Dosen salah satunya. Profesi yang sering sangat identik dengan mahasiswa dan tugas akhir. 

Qudratullah, salah satu Dosen asal Sulsel yang juga menggeluti dunia konten kreator edukatif dengan membagikan informasi seputar dunia akademik di Tiktok dan Instagram.

Melalui akun Tiktok @qudratullahrustam_ dan akun Instagram @qudratullahrustam, ia banyak membagijan tips dan trik dalam menyusun tugas akhir, terutama skripsi bagi mahasiswa. 

“Satu hal yang saya syukuri bahwa dengan adanya media sosial, saya dapat berbagi informasi tentang dunia akademik kepada banyak orang tanpa dibatasi ruang dan waktu,” ujar Qudratullah.

Anak muda yang juga dikenal sebagai ‘Dosen Kamu’ di Tiktok ini memiliki ribuan mahasiswa online. Lebih dari 30 ribu di Instagram dan lebih dari 137 ribu di Tiktok. Bahkan, ia kerap kali diminta oleh mahasiswa untuk pindah tempat mengajar.

“Alhamdulillah pengikut terus bertambah. Saya pun harus lebih inovatif lagi dalam membagikan konten-konten yang edukatif dan juga menghibur,” ucapnya.

Kata dia, mungkin karena framing konten yang menghibur dan edukatif makanya terkadang muncul komentar agar ia pindah ke kampus mereka. Walaupun disadari itu hanya guyonan.

Menurutnya, profesinya sebagai Dosen memang perlu untuk memanfaatkan media sosial agar tidak monoton dan membuka ruang diskusi dengan mahasiswa.

“Dari media sosial dan melalui konten yang saya buat, saya juga banyak belajar bagaimana menjadi Dosen yang baik melalui masukan-masukan dan keluhan mahasiswa kepada Dosen secara umum yang selama ini dinilai oleh kebanyakan mahasiswa,” ucapnya.

 Terutama dalam hal pelayanan bimbingan skripsi yang terkadang katanya Dosen itu sulit ditemui. Dari situ saya belajar harus memberikan pelayanana prima kepada mahasiswa saya di kampus tempat saya mengajar dalam hal bimbingan skripsi.(wis)

News Feed