FAJAR, MAKASSAR -Juara Liga 1, ternyata tak mendapatkan uang hadiah. Akan tetapi, klub yang berlaga di Liga 1 sudah mendapatkan subsidi.
PSM Makassar juara Liga 1 hanya mendapatkan sebuah trofi. Itu pun nantinya akan dikembalikan lagi setelah tiga bulan. Munculnya pertanyaan pencinta bola hingga nitizen soal hadiah juara Liga 1, rupanya, sejak dari awal musim PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak menyiapkan uang hadiah juara untuk para pemenang.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan, sudah dari awal musim hal tersebut diinformasikan dan disepakati oleh seluruh klub yang ada di Liga 1 musim ini. Semua sudah dikonversikan ke dalam uang kontribusi yang diterima semua klub. “Sampai saat ini semua klub memahami hal tersebut. Patut diketahui, kesepakatan ini sudah muncul sejak musim 2018,” katanya.
Kepala Hubungan Media PT LIB, Hanif Marjuni juga menyebutkan, telah ada persetujuan dari 18 klub untuk menerima uang subsidi Rp5,5 miliar. Hal ini sudah dikomunikasikan pada saat awal musim dengan kesepakatan oleh seluruh klub. “Mereka menerima uang subsidi Rp5,5 miliar. Itu kompensasinya dan tidak ada uang juara,” jelasnya.
Menurut Hanif, uang tersebut diterima setiap musim oleh klub yang ada di Liga 1. Klub dibayar setiap bulannya dan dana tersebut berasal dari satu musim kompetisi. “Penyalurannya per bulan, itu sudah detail di awal RUPS,” ungkapnya.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengakui, tak ada uang dalam kemenangan PSM di musim ini, mereka hanya mendapatkan Piala saja, namun satu pemain dan pelatih mendapatkan uang karena menjadi pelatih terbaik dan pemain terbaik. “Iya, itu betul tidak ada uang,” katanya. Ia juga akui, PSM mendapatkan subsidi setiap bulannya dari pihak penyelenggara Liga 1 musim ini. (cah/*)
