Oleh: Marsuki
(Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSB)
Penting mengulas pelaksanaan Rakorwil Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2023 yang dikoordinir Pemprov Sulsel, minggu lalu. Melibatkan beberapa lembaga atau otoritas kebijakan strategis.
Mulai OJK, BI, Kemenkeu Regional, pemda bersama para pihak pelaku lainnya, perbankan (BSSB, BRI, Mandiri, BNI), dan Asuransi. Dilaksankan dalam rangka rencana kerja TPAKD tahun 2023. Ada beberapa rencana kerja inovatif terungkap yang dianggap dapat mengoptimalkan peran TPAKD di Sulsel.
TPAKD merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mencapai target RPJM Nnasional, terutama penguatan sisi inklusi dan literasi keuangan di daerah melalui program yang diimplementasikan setiap tahun. Dalam pelaksanaannya, TPAKD perlu menumbuhkan dan meningkatkan sinergi positif dengan para pemangku kepentingan terutama dalam mendorong ketersediaan akses keuangan seluas luasnya kepada masyarakat termasuk para pengusaha kecil, sektor UMKM khususnya.
Oleh karena itu, TPAKD selalu diharapkan mencari terobosan strategi baru untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah masing-masing secara optimal. Salah satu implementasi program TPAKD yang dianggap strategis perlu dilaksanakan yakni mengoptimalkan peran UMKM dalam pembangunan untuk pertumbuhan dan pemerataan. Bagi Sulsel hal ini sebenarnya terlaksana, karena sudah kesekian kalinya meraih award TPAKD rangking I dan II secara nasional, namun terus perlu ditingkatkan kualitasnya.