MALILI, FAJAR — Kejuaraan Oneprix 2023 tampaknya akan sangat seru. Pertarungan antar pembalap muda bertalenta, diprediksi berlangsung sengit. Apalagi, ada pembalap cilik asal Kabupaten Luwu Timur yang menjadi lawan tangguh bagi pembalap senior.
Pembalap cilik itu bernama, M Badly Ayatuloh. Usianya 13 tahun. Pada ajang balapan tingkat nasional, Badly berhasil mencatatkan rekor sangat baik. Juara umum. Atas prestasinya itu, Badly menjadi salah satu pembalap yang cukup diwaspadai di ajang balapan yang paling bergengsi di Indonesia ini.
Bahkan, masyarakat Kabupaten Luwu Timur yakin, jika Badly yang bergabung di Tim Honda Jayadi Racing, mampu memenangkan kejuaraan balapan ini. Sehingga, karir Badly di dunia olahraga motorsport terus melejit dan menjadi pembalap profesional.
Di sini lain, ada fakta menarik tentang sosok bocah kelahiran, Burau, 5 Februari 2010 ini. Dikisahkan oleh ayahnya, Muh Albarru alias Alba Memet, jika putranya tidak memiliki niat untuk menjadi seorang pembalap. Melainkan berkeinginan menjadi seorang hafiz Qur’an.
Makanya, Badly yang tamat di SD Jalajja, Kecamatan Burau, Luwu Timur melanjutkan sekolahnya di pondok pesantren Masamba untuk menjadi Hafiz Qur’an. Namun, bencana alam yang menimpa Kabupaten Masamba, membuat Badly trauma dan memilih untuk tidak melanjutkan sekolahnya di pondok pesantren.
“Badly tidak ada niat jadi pembalap. Maunya dia, jadi hafiz. Tapi kemarin ada bencanah di Masamba. Badly sudah tidak mau ke pondok, trauma kena banjir pondoknya di Masamba,” tutur Alba Memet kepada FAJAR, Jumat malam, 17 Maret.
