FAJAR, MAKASSAR-Kabar duka datang dunia sastra dan penggerak Literasi di Makassar. Direktur Makassar Internasional Writers and Readers Festival (MIWF), Lily Yulianti Farid wafat. Ia meninggal dunia pada Kamis, 9 Maret, di Melbourne pukul 22.00 WITA.
Berita duka itu disampaikan langsung oleh suami Lily Yulianti, Farid Ibrahim, yang mengumumkan kepergiaan Lily. “Lily sudah tiada. Innalillahi wainnailaihi rajiun. Dia berangkat dengan tenang. Didampingi saya dan Fawwaz. Pukul 1 pagi hari Jumat 10 Maret 2023 (waktu Melbourne, red). Di Rumah Sakit Peter MacCallum Cancer Centre di Melbourne. Setelah lebih sebulan berjuang menghadapi penyakitnya,” tulisnya di instagram.
Diketahui bahwa dosen di Universitas Melbourne tersebut mengidap kanker dan dirawat di Melbourne. Ucapan bela sungkawa datang dari para sastrawan asal Makassar seperti Aan Mansyur, Lala Bohang, Aslan Abidin dan sastrawan lainnya. Pasalnya Lily diketahui meskipun berada di Australia tapi aktif menggerakkan dunia literasi di Makassar melalui MIWF maupun Rumata’ Artspace.
“Selamat jalan kak Lily. Kak Farid dan Fawwaz, kami turut berduka cita,” kata Rekan Lily, Aan Mansyur, yang adalah salah satu sastrawan yang selama ini banyak terlibat kolaborasi dengan Lily dalam menggerakkan dunia literasi di Makassar.
“Dunia sastra Makassar kehilangan seseorang yang penting,” tulis Aslan di sebuah grup WA saat mengetahui kepergian Lily. (mia/*)