MAKASSAR, FAJAR — Menyambut bulan suci Ramadan, pengusaha mulai menggeliatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Momentum ramadan harus dimanfaatkan dengan baik oleh para UMKM yang baru dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk muncul di permukaan. Selain itu, UMKM juga dapat bangkit di momentum Ramadan ini untuk meningkatkan omzet dan keuntungan.
Ketua Panitia Bazar Ramadan Al Markaz Al Islami, Satriya Madjid mengatakan, pihaknya telah menggelar kegiatan yang melibatkan UMKM ini selama 23 tahun. Jumlah UMKM yang terlibat dari tahun ke tahun selalu meningkat. Untuk tahun ini, Bazar Ramadan Al Markaz Al Islami melibatkan 600 UMKM.
“Segmentasi UMKM itu ada fesyen dan kuliner. Selain itu, di Al Markaz juga kita siapkan panggung untuk perlombaan. Dan tempat diskusi dengan tema bagaimana membina UMKM. Ini diperuntukkan semata-mata untuk membina UMKM yang ada di Sulsel,” kata Ketua Umum IKA Unibos 45 ini, Rabu, 8 Maret 2023.
Satriya menuturkan, para UMKM berlomba-lomba berdagang pada event ini. Karena menganggap penghasilannya dalam satu bulan itu sebanding dengan berdagang di luar selama 11 bulan. Sebab event ini berlangsung selama satu bulan penuh.
“Jadi memang tempat berkumpulnya orang. Memang, kalau hari libur dan hari kesepuluh akhir di Ramadan, bisa mencapai 10 ribu pengunjung. Di mulai dari bakda ashar hingga selesai tarawih. Dan tentunya, aktivitas berdagang itu juga tidak mengganggu aktivitas beribadah,” lanjut Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Antikorupsi Sulsel ini.
“Untuk membina UMKM, Masjid Al Markaz Al Islami bukan hanya semata-mata tempat ibadah. Tetapi lebih kepada bagaimana masjid menjadi pusat pertumbuhan peradaban, baik secara keagamaan dan ekonomi,” tambah Satriya. (ams)