English English Indonesian Indonesian
oleh

Pastikan Ketersediaan Pangan, Irjen Kementan Panen Raya di Maros

FAJAR, MAROS-Memastikan ketersediaan pangan aman, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S Maringka melakukan pengawalan panen raya padi di Sulsel. Salah satunya di kawasan pertanian di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, Minggu, 5 Maret.

Didampingi Bupati Maros, AS Chaidir Syam beserta Kelompok Tani Sipattuju, Injen Kementan, Jan S Maringka turun ke areal persawahan melakukan panen raya. Selain memanen padi secara manual, juga dilakukan dengan menggunakan alat panen Combine Harvester.

Jan S Maringka mengatakan, pemantauan pangan ini untuk mengecek ketersediaan padi di Sulawesi Selatan. Sulsel ini merupakan salah satu lumbung beras di kawasan Indonesia Timur, apalagi di Maros.

Berdasarkan data ATAP tahun 2022, jumlah produksi gabah mencapai 5,36 juta ton GKG atau jika dikonversikan menjadi beras, mencapai 3,08 juta ton. Produksi beras tahun 2022 mengalami kenaikan sebanyak 154.700 ton atau sekitar 5,29 persen dari produksi beras 2021.

Dari hasil pemantauannya, dia memastikan panen raya bulan Maret, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan cukup signifikan, dengan produktivitas bisa mencapai 5,2 ton per hektar dari total areal panen seluas 12.420 hektare. “Tentu pada bulan Maret sampai April merupakan salah satu bentuk panen yang dilakukan serentak diseluruh Indonesia. Maka dari itu Kementerian Pertanian, mulai mencanangkan panen raya nusantara sebanyak 1 juta hektar,” ungkapnya.

Program tersebut kata dia, dimulai di daerah perkotaan di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Maros. “Dengan satu pesan didaerah perbatasan perkotaan seperti ini ada komitmen yang begitu besar dari pemerintah daerah setempat untuk mempertahan lahan pertanian dan ekonomi dapat terus berjalan,” katanya.

Menurutnya, Maros menjadi salah satu sentra penyumbang stok beras nasional khususnya di Sulawesi Selatan jika melihat produktivitasnya. Dia berharap, ini juga dapat dimiliki kabupaten lain agar dapat menjaga dan mempertahankan lahan pertanian. Ia juga memastikan stok beras jelang ramadan dan hari raya Idulfitri, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan aman.

Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, luas lahan di Kabupten Maros sekitar 237.535 hektare. Sementara, sekitar 40 hektare yang dipanen bersama Kementerian Pertanian. “Kecamatan Turikale mempunyai lahan persawahan sekitar 100 hektare sawah, jadi ini kecamatan kota yang tetap mempertahankan lahan sawahnya,” katanya. (rin/*)

News Feed