FAJAR, MAKASSAR-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulsel menggelar kopi darat wilayah (Kopdarwil) di Swis Bell Hotel Makassar, Sabtu- Minggu, 4-5 Maret. Kopdarwil ini membahas grand strategi PSI Pemilu 2024.
Acara ini dihadiri seluruh pengurus DPW dan 24 DPD PSI kabupaten/kota dan bacaleg semua tingkatan pemilihan. Kopdarwil dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Dea Tunggaesti dan Wakil Ketua umum Andy Budiman.
Menurut Dea, PSI harus membawa perubahan seperti yang telah dilakukan anggota DPRD Provinsi Dan Kab/Kota saat ini yang dimiliki PSI dan mengubah cara berpolitik di Indonesia antara lain tidak money politik, tidak meminta mahar, tidak memotong gaji anggota DPRD terpilih.
“Penuhi kursi caleg DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota dan menerapkan program saksi TPS Pejuang Solidaritas Indonesia,” ujar Sis Dea, sapaannya, Minggu, 5 Maret.
Ketua DPW PSI Sulsel Affandy Agusman Aris menambahkan kegiatan Kopdarwil juga dihadiri para pengurus DPW dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) PSI dari 24 kabupaten kota se Sulsel.
Menurut Affandy, Kopdarwil membahas berbagai langkah strategis partai menghadapi pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) yang dihelat bersamaan pada 14 Februari 2024 mendatang. “PSI optimis mendapat kepercaraan dari masyarakat,” ujar Affandy yang pernah tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel ini.
Optimisme itu juga lantaran banyaknya politisi dari lintas partai yang telah bergabung dengan PSI. “Yang terbaru dari kader Partai Berkarya” jelas mantan sekretaris DPD Hanura Sulsel ini. (rul/*)