FAJAR, MAKASSAR-Seluruh civitas akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI) memaknai Isra Mi’raj dengan mengadakan pertemuan atau silaturahmi. Seluruh dosen dan dekan di setiap fakultas, didatangkan di Auditorium Al-Jibra UMI, Selasa, 28 Februari 2023.
Tak sekadar datang bertemu dan mendengarkan ceramah, namun mereka juga diberi motivasi dan masukan-masukan terkait kinerja mereka setahun belakangan ini.
Rektor UMI, Prof Basri Modding mengaku jika setiap perayaan Isra Mi’raj, seluruh civitas akademika dikumpulkan. Disini mereview lagi terkait kejadian luar biasa yang dialami Muhammad SAW, lalu dipetik hikmanya untuk di implementasikan. “Ini kita lakukan silaturahni supaya selalu dalam keadaan selamat dunia akhirat. Sebab begini cara UMI memaknai Isra Mi’raj,” tuturnya.
Kata Prof Basri, juga dilakukan pemberian hadiah untuk lomba ceramah Isra Mi’raj antar fakultas. Ini sekaligus membuktikan bahwa di UMI fakultas apapun itu, mereka harus pandai ceramah.
Selain peringatan Isra Mi’raj, juga sekaligus dirangkaikan dengan launching penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024. “Ini baru kami resmikan dan launching penerimaan maba. Mereka sekaligus di Doakan. Inilah ciri khas UMI, setiap yang masuk didalamnya pasti didoakan kebaikan-kebaikannya. Sehingga menjadi mahasiswa ulul albab,” ucapnya.
Ketua Dewan Guru Besar UMI, Prof Mansyur Ramli mengatakan melalui peringatan Isra’ Mi’raj dan launching penerimaan maba UMI, semuanya sudah bergerak dengan interaksi metaverse. “Jadi semua sudah bergerak ke arah digital. Dari pertemuan hingga penginputan datanya,” ucapnya.
Saat ini UMI memiliki memo atau aplikasi digital yang menyampaikan semua info mahasiswa di kampus. Sehingga tak ada lagi sistem menggunakan kertas-kertas dalam menyimpan data. (wis/*)