FAJAR, BONE — Hasil panen petani Bone terus menunjukkan hasil yang positif. Seperti yang diperoleh pada pengambilan ubinan padi oleh Kelompok Tani Sipakainge Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, bersama tim kabupaten, KSK, dan PPL.
Luas lahan yang mencapai 0,80 hektare mampu memperoleh ubin seberat 11,92 kilogram. Dengan perkiraan profit mencapai 19,07 ton per hektare.
Sebelumnya juga telah dilakukan pengambilan ubinan yang dilakukan oleh kelompok tani Sabar Menanti Desa Awang Cenrana, Kecamatan Cenrana bersama Koramil. Benih yang ditanam pada lahan tersebut merupakan program Benih Mandiri dan ubinan yang diperoleh sekitar 10,6 kilogram setara dengan 16 ton per hektare.
Tah hanya itu. Pengambilan ubinan juga dilakukan oleh Kelompok Tani Maddaremmeng Desa Cege, Kecamatan Mare. Ubinan yang diperoleh juga cukup banyak mencapai 11 kilogram atau setara dengan 17,6 ton per hektare.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, Andi Asman Sulaiman menuturkan, hasil panen tersebut merupakan sampel budi daya padi Poktan Sipakainge Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale. Pada Oktober 2022 dimulai persiapan lahan dengan luas 0,80 hektare.
“Jadi menanam dengan membajak menggunakan hand traktor brigade BPP Ajangale,” ucapnya, Rabu, 15 Februari 2023.
Benih unggul sebanyak 20 kilogram jenis swadaya varietas CL 220 menggunakan tabela pada bulan yang sama. Selain itu dilakukan pula perawatan yang sistematis. Di mana pada 25 Hst dilakukan pemupukan pertama menggunakan pupuk 100 kg urea dicampur 150 kg phonska. Pada umur 30 Hst diaplikasikan pupuk cair organik (MO-PLUS) sebanyak tiga kali penyemprotan.